Friday, September 3, 2010

Hari Ke-24 Ramadhan

Doa Harian Ramadhan :

"Ya Allah! Aku memohon kepada-MU hal-hal yang mendatangkan keredhaan-MU, dan aku berlindung dengan-MU dan hal-hal yang mendatangkan kemarahan-MU, dan aku memohon kepada-MU kemampuan untuk mentaati-MU serta menghindari kemaksiatan terhadap-MU, Wahai Pemberi para peminta...Ameen..."


Hikmah Ramadhan :


Puasa merupakan satu penampakan praktis dari berbagai penampakan kesatuan kaum Muslimin, kesetaraan antara si kaya dan si miskin, penguasa dan rakyat, orang tua dan anak kecil, laki-laki dan perempuan.

Semuanya itu berpuasa untuk Rabb mereka, seraya memohon ampuanan-Nya dengan menahan diri dari makan pada satu waktu dan berbuka dalam satu waktu juga. Mereka sama-sama mengalami lapar dan berada dalam pelarangan yang sama pada siang hari, sebagaimana mereka mempunyai kedudukan yang sama dalam mengibarkan syi'ar-syi'ar lain yang berkenaan dengan puasa.


Kesilapan Berpuasa :

"Menyambut bulan suci Ramadhan dengan hura-hura dan bermain-main."

Padahal yang seharusnya adalah menyambut bulan yang mulia tersebut dengan dzikir dan bersyukur kepada Allah, karena masih diberi kesempatan bertemu kembali dengan Ramadhan. Lalu hendaknya ia bertaubat dengan sungguh-sungguh, kembali kepada Allah serta melakukan muhasabatun nafs (perhitungan dosa-dosa pribadi), baik yang kecil maupun yang besar, sebelum datang hari Perhitungan dan Pembalasan atas setiap amal yang baik maupun yang buruk.


Hadis & Al-Quran :


"Barangsiapa yang memperhatikan kepentingan saudaranya, maka Allah akan memperhatikan kepentingannya.Barangsiapa yang melapangkan suatu kesulitan sesama muslim, maka Allah akan melapangkan satu kesulitan dari beberapa kesulitan dihari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi kejelekan orang lain maka Allah akan menutupi kejelekannya dihari kiamat" - (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)


Mutiara Kata :

Saidina Ali r.a berkata :
  • Tiada solat yang sempurna tanpa jiwa yang khusyu'.
  • Tiada puasa yang sempurna tanpa mencegah diri daripada perbuatan yang sia-sia.
  • Tiada kebaikan bagi pembaca al-Qur'an tanpa mengambil pangajaran daripadanya.
  • Tiada kebaikan bagi orang yang berilmu tanpa memiliki sifat wara' (memelihara diri dari dosa).
  • Tiada kebaikan mengambil teman tanpa saling sayang-menyayangi.

No comments:

Post a Comment